Blogger news

[x]

Friday, 15 August 2014

On 19:01 by Unknown in    No comments
~PASANGAN SUAMI ISTERI BERSAMA xoxo~
PADA 
~MALAM AIDILFITRI~
~hukum~



soalan dr yg musykil...

Saya adalah termasuk pengantin baru sehingga awam dengan pengetahuan tentang islam. Saya pernah dengar cerita apabila PASUTRI (PAsangan SUami isTRI) melakukan hubungan disaat hari2 tertentu misalkan HARI RAYA IDUL FITRI maka anak yang akan lahir akan mendapatkan keburukan, ternyata tanpa sepengetahuan saya sebelumnya, saya dan istri melakukan hubungan tersebut dimalam IDUL FITRI dan saat ini sedang mengandung 4 Bulan. Apa yang musti saya lakukan agar kejadian "KEBURUKAN" yang ada calon anak tidak muncul setelah lahir...??? Mohon bantuan dan nasihatnya dari semua...!!!!


Posisi Dan Etika


Allah SWT berfirman,


"istri2 mu adalah tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanamu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal baik) untukmu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketauhilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang2 yang beriman." (Q.s. al Baqarah:223)
Dalam Islam sebenarnya tidak ada batasan dalam melakukan hubungan seks. Tapi harus selalu diingat bahwa posisi yang dipilih haruslah nyaman bagi kedua pihak (suami-istri) tanpa mengakibatkan kerugian fizik. Begitu pula dengan etika bersetubuh.


Hal2 yang dimakruhkan, yaitu:

Mengahadap atau membelakangi kiblat ketika bersetubuh. 
Rasulullah . bersabda, 

"Janganlah menyetubuhi istrimu di atas perahu (ketika berlayar) dan menghadap atau membelakangi kiblat".

Bersetubuh sambil berdiri. 

Rasulullah .bersabda,

"Janganlah menyetubuhi istrimu dalam keadaan berdiri, karena itu adalah perbuatan keledai. Dan jika kalian dianugrahi anak maka ia akan sering kencing di kasur seperti keledai yang sering kencing disembarang tempat."

Telanjang bulat ketika berstubuh.

 Rasulullah bersabda,

"Jika salah seorang dari kalian menyetubuhi istrinya, janganlah telanjang seperti telanjanganya unta."

Berbicara ketika bersetubuh

Rasullullah . Bersabda,

"Janganlah engakau berbicara ketika bersetubuh.Sesungguhnya jika kalian dianugrahi anak maka ia akan menjadi bisu."

Memandangi kemaluan istri/suami. 

Rasulullah .bersabda,

" Dan janganlah seseorang melihat kemaluan istrinya. Hendaklah ia memalingkan pandanganya dari kemaluan istrinya ketika bersetubuh. Sesungguhnya melihat kemaluan ketika bersetubuh akan mengakibatkan kebutaan bagi anak."

Membayangkan pria/wanita lain ketika bersetubuh.

 Rasulullah .bersabda, 

"Janganlah menyetubuhi istrimu dengan membayangkan wanita lain. Sesungguhnya aku takut kalo dari persetubuhan itu kalian dianugrahi anak, maka ia akan menjadi banci, berlaku seperti perempuan dan gila."

' Azl(jima ' terputus, coitus interruptus), kecuali dengan izin istri. 

Imam ja ' far shadiq berkata,
" Janganlah kalian melakukanya(‘ Azl) karena Rasulullah . Telah melarang ‘ Azl dari wanita merdeka kecuali dengan izinya.

Menyetubuhi istri yang sedang mengandung tanpa ada wudlu

Rasulullah .bersabda, 

" Jika istrimu mengandung maka janganlah engkau menyetubuhinya kecuali engkau dalam keadaan berwudlu. Sesungguhnya jika dari persetubuhan itu kalian dianugrahi anak maka ia akan tertutup hatinya dan kikir."

Bersetubuh dalam keadaan junub setelah mimpi basah.

 Rasulullah .bersabda, 

" Tidak dibenarkan bagi laki2 untuk menyetubuhi istrinya setelah ia mimpi basah hingga ia mandi terlebih dahulu. Jika ia melakukan itu, maka akan melahirkan anak yang gila, dan janganlah ia menyalahkan siapapun kecuali dirinya."

Menggunakan handuk(kain) yang sama untuk membersihkan tubuh masing2. 

Rasulullah .bersabda, 

" Dan janganlah mengusap dengan satu kain, bila hal itu dilakukan, maka akan terjadi syahwat diatas syahwat yang lain. Sesungguhnya hal itu akan mengakibatkan permusuhan diantara kalian berdua, kemudian akan menyebabkan perpisahaan dan perceraian."

Waktu2 yang disunahkan

Malam pertama bulan Ramadhan.

 Imam Ali bin Abi Thalib berkata, 

" disunahkan bagi seorang suami untuk menggauili istrinya pada malam pertama bulan Ramadhan." Pada akhir malam. 

 Dalam hadist dinyatakan," jika kalian ingin bersetubuh, lakukanlah di akhir maalam, karena hal itu menyehatkan badan."

Malam Isnin. Rasulullah . bersabda,

" Hendaklah kamu menggauili isrtimu pada malam senin, karena jika Allah menakdirkan seorang anak, ia akan menjadi penghafal Al-qur’ an dan ridha pada karunia yang diberikan Allah SWT kepadanya."

Malam Selasa. Rasulullah . bersabda,

" Jika engkau menggauli istrimu pada malam selasa, dan dari persetubuhan itu kalian dianugrahi anak, maka ia akan mendapat syahadah atau kesaksian setelah kesaksiannya bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, Allah tidak akan menyiksanya bersama orang2 kafir, mulutnya akan mengeluarkan bau yang harum, lembut hatinya, dermawan, lidahnya terjaga dari ghibah, dusta, dan fitnah."

Malam Kamis. Rasulullah . bersabda,

" Jika engkau menggauili istrimu pada malam Kamis, dan dari persetubuhan itu kalian di anugrahi anak, maka ia akan menjadi seorang pemimpin dan berilmu."

Hari Kamis. Waktu zuhur setelah matahari tergelincir dari tengah langit. 

Rasulullah . bersabda,

" Jika engkau menggauili istrimu pada malam kamis setelah tergelincirnya matahari dari tengah langit, dan dari persetubuhan itu kalian dikurnia anak, maka sesungguhnya setan tidak bisa mendekatinya hingga ia beruban dan ia akan menjadi orang yang cepat mengerti (memiliki pemahaman yang baik), dan Allah akan memberikanya keselamatan dunianya dan agamanya."

Malam Jum ’at. Rasulullah . bersabda,

" Jika engaku menggauli istrimu pada malam jum ’at, dan dari persetubuhan itu kalian dikaruniai anak, maka ia akan menjadi orang fasih (pandai) bicaranya."

Malam Jum ’at pada waktu akhir Isya (sekitar tengah malam). 

Rasulullah . bersabda,

 " Jika engkau menggauili istrimu pada malam jum ’at pada waktu akhir Isya, dan dari persetubuhan itu kalian dianugrahi seorang anak, amak ia akan menjadi orang yang terkenal , termashyur, dan berilmu."

Waktu2 yang dimakruhkan

Malam Rabu
Imam ja ’far syadiq berkata, 

" Jangan bersetubuh pada malam Rabu."
Pada saat terbit fajar sampai matahari terbit.
Pada saat terbenamnya matahari sampai hilangnya mega merah.


Pada awal malam .
Rasulullah .bersabda, 

" Janganlah menyetubuhi istrimu pada permulaan malam. Jika dari persetubuhan itu kalian dikurnia anak, maka ia akan menjadi penyihir serta akan mendahulukan dunianya daripada akhiratnya."

Antara Adzan dan Iqomat. 
Rasulullah .bersabda,

" Janganlah menyetubuhi istrimu diantara adzan dan iqoma. Sesungguhnya jika dari persetubuhan itu kalian dianugrahi anak, ia akan mejadi orang yang haus darah."


#Pada saat terjadi gerhana bulan dan matahari.

#Ketika terjadi angin hitam angin merah dan angin kuning.

#Saat terjadi gempa bumi.


Pada malam Idul Fitri dan malam Idul Adha.

 Rasulullah .bersabda,

" Janganlah menyetubuhi istrimu pada malam Idul Fitri. Sesungguhnya jika kalian dianugrahi seorang anak, maka ia akan banyak keburukunya


. Beliau bersabda,

"Janganlah menyetubuhi istrimu pada malam Idul Adha.

 Jika sesungguhnya dari persetubuhan itu kalian dianugrahi seorang anak, maka ia akan memiliki 6 atau 4 jari."


Pada malam Nisfu Sya ’ban(pertengahan bulan Sya 'ban) 

Rasulullah.bersabda,"

 Janganlah kalian menyetubuhi istrimu pada malam Nisfu Sya 'ban. Jika sesungguhnya dari persetubuhan itu kalian dianugrahi seorang anak, maka ia menjadi buruk rupa, dan akan memiliki tahi lalat dikepala dan wajahnya."


Pada awal, pertengahan, dan akhir bulan (Qomariah)

Rasulullah .bersabda,"Janganlah menyetubuhi istrimu pada awal, pertengahan, atau akhir bulan. Sesungguhnya penyakit gila, lepra, ganguan syaraf akan cepat menimpanya(orang yang melakukanya) dan menimpa anaknya."


Saat berperjalanan. 

Rasulullah .bersabda,

 " Jika engkau sedang beperjalanan atau safar , janganlah menyetubuhi istrimu."


Imam Muhamad Baqir ditanya, apakah makruh melakukan jima ' pada waktu2 tertentu padahal perbuatan itu halal?

" Imam menjawab," benar. Yaitu pada 
saat terbit fajar sampai matahri terbit,

 saat terbenamnya matahari sampai hilangnya mega merah setelah matahari terbenam, 

siang hari saat terjadi gerhana matahari atau malam hari pada saat terjadi gerhana bulan, 

pada malam ato siang hari saat terjadi angin hitam,angin merah atau angin kuning, 

pada malam atau siang hari pada saat gempa bumi, pada 2 malam Id, serta pada awal, pertengahan dan akhir bulan."

Imam Ja ’far Shadiq berkata,

"Jangan bersetubuh pada awal, pertengahan dan akhir bulan (Qomariah). 

Jika seseorang melakukanya maka istrinya akan keguguran, dan jika tidak, dihawatirkan anaknya akan menjadi gila. Tidakah kalian lihat bahwa orang gila paling sering menderita karena serangan( kemunculan kegilaan) tiba2 pada awal, pertengah dan akhir bulan Qomariah?"

Wassallam

#wallahua'lam

0 comments:

Post a Comment