Blogger news

[x]

Friday, 29 August 2014

On 09:15 by Unknown in    No comments
Ular, haiwan yang satu ini selalu menjadi perbahasan yang menarik, terutama jika ular itu bertubuh sangat besar / raksasa. Beberapa daerah mempunyai legenda mengenai ular ular raksasa, dan di Asia, ular raksasa biasanya dikaitkan dengan mitos ular naga.

Posting kali ini membincangkan ular ular besar yang terkenal di dunia, walaupun satu atau dua berita disini belum disahkan kebenarannya. Yang pasti, jika ingin membincangkan jenis ular besar maka kita tidak terlepas pada jenis Ular Boa, Ular Phyton dan Anaconda. Berikut ini lebih lanjut:



1. anaconda


Nama lain untuk anaconda adalah boa air, nama untuk seekor ular yang hampir selalu ditemukan di dekat air. Mereka hidup di Amazon dan cekungan Orinoco Amerika Selatan tropis, dan habitatnya membentang dari Andes, menuju timur ke Trinidad dan juga ke sisi Karibia Amerika Tengah. Sahabat anehdidunia.com binatang ini bergerak di air jauh lebih mudah daripada di darat. Seperti buaya, anaconda memiliki lubang hidung tinggi pada moncongnya sehingga dapat berenang dengan kepala di atas air untuk bernapas.




Gbr. Anaconda Hijau

Spesies hijau lebih besar dari spsies kuning tutul gelap dan spesies Bolivia. Kebanyakan memiliki berat hingga beberapa ratus pound (100 kg) namun boleh mencapai berat sebesar 550 lbs (250 kg) bahkan mungkin sampai 1000 lbs (454 kg). Mereka boleh mencapai panjang 36 ft (11 m) dan beberapa klaim jauh lebih besar. Betina umumnya lebih besar daripada jantan



Meremas mangsanya adalah metode yang disukai dari anaconda - kerabat dekat dari ular boa - untuk berburu, karena memiliki tidak memiliki bisa.Setelah menundukkan korbannya, ular ini kemudian menjalani proses panjang mengkonsumsi caiman besar.


Dengan rahang elastik yang dimiliki memungkinkannya untuk membuka mulutnya hampir vertikal. Ular memiliki kemampuan untuk menelan hewan yang jauh lebih besar dari kepalanya, namun butuh waktu lama untuk menelan caiman tersebut.

2.Anaconda Raksasa di Sungai Abuna

Diatas adalah foto anaconda yang disebarluaskan oleh surat kabar lokal A Provincia do ParĂ¡. Ular ini diduga panjangnya mencapai 45 kaki, dan ditemukan pada Abuna Rio (Negara bagian Acre, Brazil) Pada tahun 1906, dua puluh tahun sebelum penjelajah Kolonel Percy Fawcett Harrison menghilang tanpa jejak di Amazon, ia dikirim oleh Geographic Society Kerajaan untuk melakukan survei menyeluruh dari Abuna Rio dan Sungai Acre.


3.Ular Raksasa Afrika

Foto di atas diambil pada tahun 1959 oleh pilot helikopter Belgia, Kolonel Van Remy Lierde, saat berpatroli di congo. Ia melihat Ular yang panjangnya sekitar 40 sampai 50 kaki, berwarna coklat tua / hijau dengan perut putih.Ular memiliki rahang berbentuk segitiga dan kepala sekitar 3 x 2 ft. Para ahli telah menganalisis foto dan memverifikasi foto ini otentik. Mereka juga telah memverifikasi ukuran makhluk itu dengan mencocokkan fitur tanah tempat ular berada. Saat helikopter terbang rendah, ular tersebut bangkit 10 kaki dan tampak seolah-olah akan menyerang helikopter yang terbang.


4.Ular Raksasa Asia

Menurut legenda, Nabau merupakan ular mengerikan yang panjangnya lebih dari 100ft dan dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Tapi sekarang warga setempat yang hidup di sepanjang sungai Baleh di Kalimantan percaya bahwa makhluk mitos itu telah kembali setelah foto yang memperlihatkan ular raksasa yang sedang berenang di sungai ini muncul.

Foto ini diambil oleh anggota tim pemantauan wilayah bencana banjir dengan helikopter, dan telah memicu perdebatan yang panjang tentang apakah foto ini asli atau hanya rekayasa. Bahkan akbar New Straits Times Kuala Lumpur telah meminta pembaca untuk membuat keputusan sendiri tentang foto ini.

5.Ular Phyton Guihua di Sumatera

Dan ular phyton yang di tangkap di sumatera bagian barat, yang kemudian diberi nama Guihua ini diberitakan menjadi ular terbesar yang pernah tercatat oleh manusia. Ular ini memiliki panjang 14,86 meter dan berat 447 kilogram. Ular ini dikabarkan dapat menelan manusia hanya dalam waktu yang singkat.


6.Phyton Filipina

Ular raksasa sering menyerang orang dalam cerita fiksi ilmiah, namun serangan tersebut tidak hanya dalam fiksi. Setelah melakukan penelitian yang ekstensive dan lama di hutan hujan filipina dengan suku Agta, Thomas Headland telah menemukan bahwa seperempat dari populasi suku agta pernah diserang oleh ular python besar yang banyak terdapat disana.

7.Ular Boa China

Sebuah foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan seekor ular dengan panjang 55ft yang ditemukan di sebuah hutan di Cina telah menggemparkan internet pada waktu itu. Foto ini pada awalnya diposting di thread situs People’s Daily, akbar resmi Partai Komunis Cina.

Postingan berita itu mengklaim ular itu salah satu dari dua Boa besar ditemukan oleh pekerja pembalakan hutan untuk membangun jalan baru di luar kota Guping, provinsi Jiangxi. Mereka rupanya membangunkan tidur ular ular tersebut selama upaya melibas gundukan besar..

Pada penggalian ketiga, operator menemukan ada darah di antara tanah, dan dengan menggali lebih lanjut, ular yang sekarat muncul. Pada saat yang sama, seekor ular boa raksasa lain berwarna emas muncul dengan mulut terbuka lebar. pemandu lumpuh ketakutan, sementara pekerja lain melarikan diri.Pada saat para pekerja kembali, boa yang terluka telah tewas, sedangkan ular boa lainnya telah menghilang. Operator buldoser begitu lemahnya sampai ia bahkan tidak boleh berdiri.

Posting tersebut mengklaim bahwa driver penggali begitu trauma hingga ia mengalami serangan jantung dalam perjalanan ke rumah sakit dan kemudian meninggal. Ular boa yang mati panjangnya mencapai 55ft (16.7M), dan berat 300kg serta diperkirakan berusia 140 tahun. Namun, pejabat pemerintah lokal di Guiping mengatakan cerita dan foto ini hampir pasti hoax karena boa raksasa bukan hewan asli daerah itu.


8.Ular Phyton Australia

Foto diatas adalah foto asli dan bukan rekaan dari seekor ular Phyton olive yang berusaha mengangkat bangkai wallaroo (kerabat kangguru namun lebih kecil, dan lebih besar dari wallaby). Foto ini diambil di kawasan Kimberley Australia Barat. perhatikan betapa panjang tubuh ular ini sehingga tidak termuat seluruhnya pada frame. Ular ini bisa begitu besar diperkirakan karena berkamuflase dengan baik, dengan tebing tebing lingkungannya.

0 comments:

Post a Comment